Posted by: Salim Darmadi | 11 February 2015

Informasi Corporate Governance dalam Laporan Tahunan Bank Syariah

Islamic FinanceSejauh ini, paper ini masih menjadi satu-satunya penelitian ilmiah di bidang keuangan syariah yang pernah saya lakukan. Judul lengkapnya adalah “Corporate Governance Disclosure in the Annual Report: An Exploratory Study on Indonesian Islamic Banks”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya tata kelola perusahaan (corporate governance) pada industri perbankan, terutama terkait aktivitas bank menghimpun dana masyarakat dan beragamnya pemangku kepentingan.

Khusus untuk perbankan syariah, terdapat setidaknya tiga alasan mengapa corporate governance berperan lebih penting lagi. Pertama, bank syariah terekspos pada non-compliance risk karena deposan dan investor menaruh perhatian tinggi pada kepatuhan bank terhadap prinsip-prinsip syariah. Kedua, deposan bank syariah juga bertindak selaku “investor” karena turut berpartisipasi dalam bagi hasil. Ketiga, umumnya bank syariah beroperasi di negara-negara berkembang dengan lingkungan regulasi yang cenderung lebih lemah dibandingkan di negara-negara maju.

Tujuan paper ini adalah untuk melakukan eksplorasi atas praktik pengungkapan informasi corporate governance pada laporan tahunan bank-bank umum syariah di Indonesia. Dengan sampel yang terdiri dari tujuh Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia, saya membuat Corporate Disclosure Disclosure Index (CGDI) untuk mengukur tingkat pengungkapan informasi. Mekanisme yang dimasukkan dalam indeks tersebut meliputi Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris, Direksi, komite-komite, pengendalian internal, audit eksternal, dan manajemen risiko.

Hasil studi eksploratori ini menunjukkan bahwa Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri, yang merupakan dua BUS terbesar dan tertua, memiliki skor CGDI yang paling tinggi dibandingkan BUS yang lain. Secara umum dari tujuh BUS yang menjadi sampel, tingkat pengungkapan informasi mengenai anggota dewan dan manajemen risiko cenderung tinggi. Namun, pengungkapan terkait komite-komite dan pengendalian internal masih relatif rendah.

Paper ini saya presentasikan pada acara International Seminar and Conference on Islamic Economics yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta pada bulan Oktober 2011. Selanjutnya, saya memasukkan paper tersebut ke jurnal Humanomics, yang terafiliasi dengan Emerald Insight. Setelah sekitar satu tahun menunggu, saya tiba-tiba disodori oleh penerbit jurnal untuk menandatangani copyright form. Alhamdulillah, ternyata paper tersebut telah diterima tanpa harus melalui revisi.

Pada tahun 2013, paper tersebut akhirnya terbit di jurnal Humanomics, Volume 29 Nomor 1, halaman 4-23 (dapat dilihat di sini). Versi awal paper tersebut dapat diunduh di SSRN, sedangkan versi finalnya dapat dimintakan kepada saya melalui email.

[Gambar diambil dari sini]


Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Categories

%d bloggers like this: