Salim Darmadi

Paper ini berjudul lengkap “Ownership Concentration, Family Control, and Auditor Choice: Evidence from an Emerging Market”. Isu yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana konsentrasi kepemilikan serta kontrol keluarga pada emiten-emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdampak pada keputusan perusahaan untuk menggunakan jasa auditor eksternal tertentu. Saya mendasarkan studi ini pada teori keagenan, di mana akan diuji apakah pilihan auditor eksternal digunakan oleh perusahaan untuk mengatasi isu keagenan ataukah sebaliknya.

Di sini saya menggunakan masa tiga tahun buku sebagai periode pengamatan. Setelah mengeluarkan emiten-emiten yang bergerak di sektor keuangan, memiliki nilai buku saham negative, dan tidak memiliki data yang lengkap, akhirnya terdapat 787 observasi yang masuk dalam sampel. Variabel dependennnya adalah pilihan auditor, berupa variabel dummy (bernilai 1 jika perusahaan diaudit oleh kantor akuntan publik Big Four; 0 jika tidak). Sedangkan variabel-variabel independen dalam model regresi terdiri dari konsentrasi kepemilikan, kontrol keluarga, dan variabel kontrol (proporsi komisaris independen, ukuran perusahaan, tingkat utang, profitabilitas, dan kinerja pasar Tobin’s Q).

Karena variabel dependen dalam model bersifat biner, maka teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi logit. Saya menemukan bahwa emiten-emiten dengan konsentrasi kepemilikan yang lebih tinggi memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menggunakan jasa auditor Big Four; yang mengindikasikan bahwa emiten tersebut menggunakan auditor eksternal berkualitas tinggi untuk memitigasi masalah keagenan. Namun, apabila pemegang saham pengendalinya adalah sebuah keluarga, hubungan antara konsentrasi kepemilikan dan pilihan auditor menjadi negatif, yang menunjukkan bahwa emiten yang dikontrol keluarga cenderung mempertahankan opaqueness gain dengan menggunakan jasa auditor di luar Big Four.

Paper ini merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang tidak sempat saya presentasikan di konferensi mana pun. Saya memutuskan untuk langsung mengirimkannya ke jurnal ilmiah. Ternyata paper ini memerlukan perjalanan yang cukup panjang untuk akhirnya bisa terpublikasi. Total jenderal memakan waktu empat tahun!

Pada tahun 2012-2013, saya mulai mencoba memasukkan paper ini ke beberapa jurnal, namun harus menerima kenyataan pahit setidaknya ditolak oleh dua jurnal berbeda. Akhirnya pada awal tahun 2014, saya memasukkan kembali paper tersebut ke Asian Review of Accounting, yang pada tahun sebelumnya sudah menerbitkan paper saya terkait pengungkapan sukarela oleh emiten yang dikontrol keluarga.

Begitu menerima hasil review, hasilnya pun tak seperti paper-paper saya sebelumnya. Dua reviewer memberikan rekomendasi yang bertolak belakang: satu bilang minor revision, satu lagi bilang rejected! Alhamdulillah, editor mengambil rekomendasi reviewer pertama dan meminta saya menindaklanjuti masukan yang diberikan. Meskipun minor, revisinya lumayan signifikan karena reviewer tersebut meminta saya menambahkan robustness checks, yang berarti saya harus menambah variabel dan melakukan analisis data lagi!

Paper ini akhirnya dinyatakan diterima oleh Asian Review of Accounting pada pertengahan tahun 2014, namun ternyata harus menghadapi antrean panjang untuk publikasi. Di awal tahun 2016, paper ini muncul juga di Asian Review of Accounting, Volume 24 Nomor 1, halaman 19-42 (dapat dilihat di sini). Versi awal paper dapat diunduh di SSRN, sedangkan versi finalnya dapat dimintakan kepada saya melalui email.

[Gambar diambil dari sini]